Bandeng Presto ala Dapur Safa
Untuk bisa menyantap makanan bernama bandeng presto disini mau tidak mau harus bikin sendiri. Tidak ada yang jualan makanan ini. Bandeng pun juga sangat jarang ditemui di supermarket2/pasar tradisional sini. Kalaupun ada juga musiman, dan biasanya harganya juga lumayan mahal dibanding dengan jenis ikan yang lain. Singkat cerita beberapa hari lalu, karena sudah gak tahan pingin maem bandeng presto ini, sengaja saya buat sendiri dengan rasa yang lumayan lah buat "tombo kangen".
Resepnya pun semua saya kira2 berdasarkan feeling saja ...
8 ekor bandeng
Bawang putih haluskan
Jahe parut, kurleb 3 cm
Bawang merah/bawang bombai 1 biji
3 lembar daun salam
1 batang sereh dimemarkan
4 lembar daun jeruk
6 biji miri dihaluskan
Kunyit bubuk secukupnya
Gula merah 1 sdm
Ketumbar bubuk 2sdm
Laos bubuk 1 sdm
Santan 2 gelas
Garam secukupnya
Alumunium foil untuk membungkusnya (disini gak ada daun pisang sih...)
Cara :
Cuci bersih bandeng, buang sisiknya
Campurkan semua bumbu
Rendam bandeng dengan semua bumbu (kecuali santan), diamkan kurang lebih 1 jam
Setiap bandeng bungkus dalam alumunium foil (tidak perlu rapat, yang penting antara bandeng yang satu dengan yang lain tidak saling menempel/biar gak lengket)
Lakukan hingga semua bandeng habis
Tata bandeng didalam presto sedemikian rupa, masukkan semua bumbu kedalam presto,
Masukkan santan (hingga semua terendam), jika kurang bisa ditambahkan air
Panaskan dalam api sedang, tunggu kurang lebih 1 jam (sampai bandeng lunak tulangnya)
Setelah dingin angkat, dan goreng dalam balutan telur kocok
Siap disajikan dengan sambel terasi...
Setiap bandeng bungkus dalam alumunium foil (tidak perlu rapat, yang penting antara bandeng yang satu dengan yang lain tidak saling menempel/biar gak lengket)
Lakukan hingga semua bandeng habis
Tata bandeng didalam presto sedemikian rupa, masukkan semua bumbu kedalam presto,
Masukkan santan (hingga semua terendam), jika kurang bisa ditambahkan air
Panaskan dalam api sedang, tunggu kurang lebih 1 jam (sampai bandeng lunak tulangnya)
Setelah dingin angkat, dan goreng dalam balutan telur kocok
Siap disajikan dengan sambel terasi...
Alhamdulillah... akhirnya kesampaian juga makan bandeng presto. Walaupun ini pertama kalinya bikin, sepertinya suami sudah cukup senang dengan hasilnya (walaupun mungkin rasanya jauh lebih enak bandeng presto bikinan ibu mertua). Begitupun dengan anak2... hajimete/pertama kali mereka menyantapnya dan alhamdulillah mereka suka... Akhirnya.... satu lagi koleksi resep masakanku bertambah....
2 komentar:
mbak..yg bandeng disini namanya apa ya? Gara2 ngliat bandeng presto jd pengen bikin juga...hayoo kirimin aku dunk hehehe
Terima kasih atas posting resep ini. Sangat bermanfaat untuk saya sajikan utk keluarga di rumah.
Posting Komentar