Jumat, Januari 01, 2010

Bismillahirrokhmanirrokhim...

Kembang Goyang (Bunga Matahari)

Makanan tradisional yang hampir punah, karena sangat susah kita dapatkan di toko-toko kebanyakan.


Akhirnya muncul juga di blog dapur... setelah lebih dari tiga bulan tak ada waktu tuk menyentuhnya... bukan karena apa, kebetulan ibu (mertua) sedang ada di Saga. Lebih asyikan jalan-jalan sepedaan keliling Saga bersama beliau daripada harus nongkrongin komputer.
Yup...bismillah... semoga blog ini tidak terlantar lagi.

Berawal dari keinginan makan makanan kecil ini, aku pesen cetakan sekaligus resepnya pada ibuku untuk dibawa ke Saga oleh ibu mertua. Sampai Saga langsung deh penasaran... bermodal dari resep ibu jadilah kue kembang goyang yang kuinginkan. Dan teman-temanku Jepangpun banyak yang tertarik, mencari tau bagaimana membuatnya dan bahan apa yang dipakai.
Begitupun Ishikuma sensei, sensei nihon go ku, beliau pingin sekali bisa bikin. Akhirnya waktu itu tiba dan senang sekali dia bisa membuat sendiri kembang giyang ini.


Bersama mama dan sensei bikin kembang goyang

Celupan pertama sensei semua masuk ..jadi gak bisa lepas sendiri, baru celupan selanjutnya bisa lepas sendiri....ada raut muka bahagia saat melihat kue lepas sendiri dari cetakannya.

Resepnya asli resep ibuku
Telur 3 biji (kalau mau lebih empuk bisa pakai 4 biji)
Tepung terigu 250 gram
Tepung kanji 250 gram
Air kurleb 400 ml ( seperti bikin tempura)
Gula 200 gram (sesuai selera, mau manis apa enggak kira-kira sendiri ya)
Garam sedikit saja
Wijen (bisa pake wijen coklat atau wijen hitam, sesuai kesukaan)
Minyak goreng 1 liter

Kocok telur, garam dan gula hingga gula larut
Masukkan tepung terigu dan kanji, air, aduk hingga tercampur rata
Masukkan wijen, aduk
Panaskan minyak ke dalam wajan
Masukkan cetakan ke dalam wajan yang panas, untuk beberapa saat
Angkat cetakan, sedikit gerakkan agar minyak tidak menetes
Segera masukkan kedalam adonan, segera masukkan ke dalam wajan yang dipenuhi minya panas
Cukup dengan api sedang, balik adonan
Bila sudah emnguning, segera angkat. Lakukan hingga adona habis
Ternyata gampang, tidak sesulit yang dibayangkan
Buktinya... senseiku tidak lebih dari sepuluh kali celupan, sudah bisa membikin kembang goyang dengan baik.
Selamat mencoba

Kembang goyang ini sempat saya bawa dan saya jual diacara bazaar di Abance. Hasilnya lebih dari 300 biji terjual laris. Selain itu juga saya bawakan ke senseinya anak-anak di hoikuen, mereka bilang enak dan kalau mama ada waktu mau lagi donk hehehhe...

Alhamdulillah...