Jumat, Maret 27, 2009

Oseng Nano Hana

Mumpung lagi musim nano hana...bunga nano di sini dan banyak dijual di supa supa, mencoba mengikuti masakan yang ditayangkan di TV beberapa waktu lalu. Nah, nano hana sendiri saya kurang tau kalau bahasa Indonesianya apa...?

Katanya sih sayuran ini baik untuk ibu2 yang habis melahirkan untuk membersihkan /mengeluarkan sisa2 darah dan juga berkhasiat untuk memperlancar ASI (kok mirip kayak daun katuk ya...). Rasanya sedikit pahit, tapi bikin ketagihan (itung2 bisa mengobati rasa kangen makan sayur/urap daun pepaya) selain itu bikinnya juga guampang dan cepat.

Oseng bunga nano ala dapur safa.... menurut resep TV sih...

Bahan :
2 ikat daun bunga nano, potong2 pendek
1 sdm minyak wijen
2 sdm wijen
1/2 biji bawang bombai, iris tipis
Kosho/merica secukupnya
garam dan gula secukupnya

Cara :
Panaskan minyak, tumis bawang bombai dalam api kecil hingga harum
Masukkan daun bunga nano, aduk pelan hingga berubah warna
Tambahkan merica, wijen, garam dan gula
Aduk hingga semua tercampur rata dan sayur tidak perlu sampai lunak,
Lebih enak kalau masih ada kriuk2nya.
Bisa juga ditambahkan udang/ayam

Sehabis makan ini badan serasa segar.

Ini bunga nano yang tumbuh di depan rumah, kita bisa petik daunnya yang masih muda dan bisa dijadikan sayur.

Alhamdulillah

5 komentar:

Rosy mengatakan...

Diajeng...nano hana iku bentuke yok opo..hehehe penasaran. Maklum biasane aku ga pernah beli daun sing aneh2 hihihi takut ga pas di lidah..potone ditunggu yah Di..Sankyuuuuuuu

ROSY mengatakan...

oo ini tha nano hana ituh..ini bukannya yg buat minyak itu kah mbak? hihihi masih ga mudeng. thx potona yah.

Anisa mengatakan...

iyo mbak Rosy...nano hana yang bunganya buat minyak itu.
Lhah aku juga gak mudeng kalau gak dibawain sensei nihon go kerumah terus di praktekin masak sekalian... kok kata suami lumayan, iso digawe tombo kangen maem godong kates...

ROSY mengatakan...

Mbak..ternyata ini tuh yg biasa tak maem...tp baru mudeng kalo namanya nano hana hihihi....dasar aku ini...taunya maem ajah hehe..

Anisa mengatakan...

sip deh, kalau begitu sekarang sudah mudeng to mbak. saya dulu juga blas ora weruh...iki godong kok ono kembange tapi kok disayur...piye iki rasane...ehehehe