Rabu, Oktober 20, 2010

Satsumaimo to Ringo no keki (Cake ubi dan apel)

20-10-2010.... tanggalnya cantik ya hari ini.

Beberapa hari lalu saya bikinkan anak-anak oyatsu (camilan) kue yang dalamnya diisi dengan ubi atau "telo abang" bahasa jawanya dan diatasnya diberi irisan ringo/apel.
Kebetulan satsumaimonya lagi banyak sekali, anak-anak bawa dari sekolah. Satsumaimo ini di tanam oleh kelasnya Safa (Yuri gumi) beberapa bulan lalu. Giliran sudah siap panen, semua murid bergiliran bisa memanen satsumaimo di sawah sewaan hoikuen. Murid-murid membawa pulang sesuai dengan hasil yang didapatkannya. Kalau pinter nyabutnya, bisa bawa banyak, kalau enggak ya bawa sedapatnya hehehee
Resepnya saya dapatkan dari kertas yang saya ambil di Youme town. Lumayan buat selingan dan variasi...
Bikinnya juga gampang, tinggal plang plung plang plung.
Resepnya :
400 gram tepung hot mix (siap pakai),
4 biji telur
100 ml minyak sayur
1 biji satsumaimo/ubi ukuran sedang (kurleb 150 gram), kupas, cuci, potong dadu
1 biji ringo/apel, iris tipis
kurang lebih 100 ml susu segar

Caranya
Kocok telur sampai tercampur rata
Masukkan tepung hoto mix, campur rata
Masukkan susu dan masukkan minyak sayur
Aduk hingga tercampur rata.
Masukkan ubi, campur rata

Siapkan tempat cake/ loyang yang sudah diolesi margarin
Masukkan adonan secukupnya, atasnya beri apel dan tata rapi
Lakukan hingga adonan habis
Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan, oven hingga matang
(kalau saya ngovennya dari kecil, 140 drjt C, pelan-pelan, naik hingga 180 drjt), soalnya kalau langsung suhunya tinggi, satsumaimonya kurang matang.
Oven hingga atasnya kuning kecoklatan.
Angkat dan siap untuk disajikan.
Guampang kan...

Jumat, Oktober 08, 2010

Tentang Miso Sup atau Miso Siru

Miso siru, begitu orang Jepang menyebutnya. Salah satu sup tradisional Jepang yang sampai saat ini masih disukai segala umur. Merupakan menu wajib di setiap hidangan makanan. Bahan dasar bumbu miso berasal dari "kedelai" yang dicampur dengan beras dan sejenis ragi, yang sudah difermentasi. Yang akhirnya bentuk dan warnanya mirip seperti "taucho".
Untuk membuat sup miso, cukup dengan "taucho" tadi dicampur dengan mumbu instan dashi (campuran sari ikan dan kombu /sejenis rumput laut)
Namun orang Jepang yang sudah tua kebanyakan, mereka tidak mau menggunakan bumbu instan dashi seperti yang dijual di supa-supa di seluruh Jepang. Mereka yang sudah "sepuh" dan peduli kesehatan memilih membuat dashi ini secara manual. Bahannya gampang, cuma kalau dikalkulasi jatuhnya memang lebih mahal, namun dijamin rasa tidak mengecewakan, alias puas dan kalau bagi kami dijamin "halal". Saya diajari cara bikin sup misosiru dari Yoko sensei. Bahan-bahan yang harus disiapkan ; ikan teri kecil-kecil (iriko) yang sudah dicuci bersih, rendam beberapa saat (kurang lebih 20-30 menit), kombu (sejenis rumput laut yang sudah dikeringkan), katsuobushi (daging ikan tuna yang diasap, kemudian diiris tipis-tipis). Semua bahan itu mudah sekali dijumpai di seluruh supa-supa di Jepang. Untuk ukuran berapa banyaknya, disesuaikan dengan selera. Cara bikinnya didihkan air didalam panci secukupnya, masukkan iriko, kombu. Biarkan beberapa saat hingga air berkurang beberapa ml, masukkan katsuobushi, didihkan dan saring. Jadilah dasi atau sup miso. Kemudian baru dimasukkan misho, agar sedikit rasa kedelainya masuk.
Buat yang malas bikin sup dashinya secara manual bisa juga beli satu paket misosiru yang isinya ada beberapa bungkus, lengkap bumbu dengan sayuran yang sudah dikeringkan, tinggal menambahkan air panas saja.
Misosiru buat anak-anak kali ini

Nah, kalau beli bumbu instant ada banyak hal yang perlu diperhatikan, karena biasanya bumbu misosiru ada unsur sake, mirin atau alkohol. Jadi harus waspada dan teliti.

Isinyapun bisa bermacam-macam sesuai dengan selera. Pada umunya sih berupa jamur shitake , tofu, wakame (rumput laut yang dikeringkan) dan diatasnya ditaburi daun bawang yang diiris kecil-kecil. Bisa juga isi mishosiru itu daikon (lobak) yang diiris tipis, ninjin (wortel), moyashi (kecambah), hakusai (sawi putih), konyaku (seperti agar-agar, tapi berbahan dasar umbi-umbian/bahasa jawanya suwek), kepiting, kerang, ebi, atau berbagai macam seafood yang diinginkan.

Biasanya anak-anak maem nya pake secawan nasi, secawan kecil misosiru dan sepotong ikan salmon atau ikan salma bakar.
Sup ini cocok dimakan kapan saja, mau musim panas, musim dingin, musim semi atau musim gugur, mudah sekali dijumpai di setiap warung-warung makan di seluruh Jepang, cuma kita harus lebih memperhatikan ingredientnya,Jangan ragu untuk bertanya, disini pasti akan dilayani semua pertanyaan dari konsumen. Harus berani katakan tidak, jika ada zairiyo/ingredient yang dilarang.
Selamat mencoba...



Minggu, Oktober 03, 2010

Sus isi fla maccha latte

Sudah lama sekali gak buat sus, pingin banget bikin, pas banget momennya. Saat ingin bikin, ditiba-tiba bu Fatmah nampilin sus bikinannya pagi itu. Huuuu jadi tambah ngeces, apapalgi anak-anak request minta dibikinin sus. Maklum disini tidak semua sus bisa dimakan, biasanya yang bisa sih yang harganya muahaalll. Lha anakku kalau makan gak cumma habis 2 atau 4 sekali makan bisa makan sampe 5 buah...piye iki nek ra nggawe dewe yo bangkrut rek hehehe...
yups.... semangat, gambarou....cek isi perlengkapan perang dan dalam waktu tidak lebih dari 2 jam semua dah beres dan siap untuk disantap...
Kali ini saya bikin fla maccha latte.... selamat mencoba, dijamin ketagihan. Uenakkkk hihihihi promosi mode on