Mi Kuah ala suami
Kenapa kalau kasih judul selalu ala suami...karena jujur suamiku lebih jago masak daripada diriku, nurut saja apa yang di inginkan suami.
Sudah lama banget aku bikin, sepertinya ini entah sudah ke seratus sekian kali menyantap mi ini. Bagaimana tidak sejak dari dulu saat awal kontrak sama suami sudah menjadi hidangan favorit kami. Bukan kenapa karena mi saat itu dianggap paling murah dan lumayan lah untuk mengganjal perut.Tapi juga alasan lain pengiritan saat itu...saat itu saat kami masih berangkat dari nol, belum punya apa2, dan saat pingin cepat2 punya rumah sendiri. Dan alhamdulillah sekarang dah punya istana walaupun mungil, tapi kami bahagia dan bangga itu hasil keringat kami berdua. hehehe..jadi ngelantur ...Ya karena alasan itulah..akhirnya kebiasaan nyantap mi sudah tidak asing lagi di lidah kami.
Sudah lama banget aku bikin, sepertinya ini entah sudah ke seratus sekian kali menyantap mi ini. Bagaimana tidak sejak dari dulu saat awal kontrak sama suami sudah menjadi hidangan favorit kami. Bukan kenapa karena mi saat itu dianggap paling murah dan lumayan lah untuk mengganjal perut.Tapi juga alasan lain pengiritan saat itu...saat itu saat kami masih berangkat dari nol, belum punya apa2, dan saat pingin cepat2 punya rumah sendiri. Dan alhamdulillah sekarang dah punya istana walaupun mungil, tapi kami bahagia dan bangga itu hasil keringat kami berdua. hehehe..jadi ngelantur ...Ya karena alasan itulah..akhirnya kebiasaan nyantap mi sudah tidak asing lagi di lidah kami.
Bahan :
400 gram mi siap jadi (2 bungkus)
100 gram udang kecil
4 butir telur
50 gram vegetable mixes
3 sdm saus tomat
1 buah tomat segar belah kecil2
4 gelas air
2 sdm maizena
1/2 sdt merica halus
4 siung bawang putih haluskan
1/2 bawang bombai, iris tipis
Garam dan gula secukupnya
10 cabe hijau
Cara:
Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang bombai, aduk hingga layu.
Masukkan mi, lalu saus tomat,dan air
Tunggu hingga mendidih, lalu masukkan telur satu per satu, biarkan begitu saja hingga setengah matang, baru di balik
Setelah telur masak, angkat dan taruh diatas piring
Masukkan tomat segar, udang, vegetable mixes dan merica, aduk pelan
Masukkan garam dan gula bersamaan dengan maizena yang telah larut
Turunkan telur dan siap untuk dihidangkan..
Lebih enak diatasnya ditaburi bawang goreng...
Dan dimakan bersama cabe hijau ...wuih...panas, pedes, asam, nikmat...
6 komentar:
mbak, sedep tu kayaknya. kalo ramen sama ga dengan mie?
Pada dasarnya mi sama ramen tuh hampir sama. Cuma kalo mi itu biasanya ya mi tawar saja tanpa bumbu dan boleh di makan (kl disini kadang2 gak boleh juga..susah ya..gak bisa asal comot). Kalu ramen mi yang sudah lengkap sama bumbunya dan berkuah. Dan juga kalo ramen biasanya selalu ada sesuatunya yang mengandung buta (babi). Shg bagi kami penganut islam ramen dame da yoo
(mi tidak boleh).
wah ...uenak tenan tuh mie nya...pedes panas... nyem nyem
hehehe..iya mbak..mi perjuangan kata suamiku..
nyontek mie nya ya anisa :D makasih
hehe..boleh mbak..mudah2an suka
Posting Komentar