Mochi
Kamis, Desember 29, 2011
Jumat, November 11, 2011
Sabtu, November 05, 2011
Selasa, Oktober 11, 2011
Kamis, September 29, 2011
Es "Kopyor" Palsu
Disini memang gak ada degan kopyor atau kelapa muda kopyor yang enak dijadikan santapan pembuka saat puasa atau takjil. Gak kurang akal, nutrijelly ataupun agar-agar setidaknya bisa menggantikan sesuatu yang tidak umum menjadi "mirip aslinya"...
Gampang...ambil saja satu bungkus nutrijelly atau agar-agar (kalau aku biasa yang tanpa rasa). Rebus bersama susu segar (sebagai pengganti air) atau santan. Didihkan bersama gula secukupnya. Setelah mendidih, tuangkan satu sendok sayur satu sendok sayur secara perlahan ke atas es batu dalam ukuran besar, secara perlahan. Lakukan hingga habis.
Sedangkan sirup saya biasa bikin sendiri, biasanya saya bikin sebelum merebus agar argar atau nutrijelly, biar dingin dulu. ukurannya tidak berukuruan alias sesuka hati sesuai dengan keinginan manisnya. Bahannya cuma gula di rebus dengan air putih dan saya beri pasta pandan secukupnya (bila ingin rasa pandan) dan tentunya syrup akan berwarna hijau. Bila ingin rasa strawberry, beri pasta strawberry (akan tampak warna merah).... Pasta perasa ini saya beli di warung halalfood di KUmamoto .
Gampang kan untuk membuat es kopyor palsu.... rasanya enak dan segar.... apalagi diminum saat masih dingin... ehmmmm gak mau berhenti nih anak-anakku.
Minggu, Agustus 14, 2011
Bento Sederhana
Selasa, Juli 26, 2011
Jumat, Juni 10, 2011
Sedikit cerita aneka macam makanan yang sempat tak idhamkan...alias lagi kepinginnn banget makan makanan itu selain si Lentho.... ada lagi ... DAUN SIN GKONG. lagi-lagi masih berhubungan dengan singkong atau ketela pohon atau ubi kayu atau istilah kerennya Cassava.
Pernah suatu kali baca postingan seorang teman, Isti di jaring sosial, kebetulan Isti tinggal di Tokyo, ingat dan langsung kucoba telpon Isti, minta info tentang si daun singkong ini. Kata Isti sih ada orang Indonesia yang jualan disana, cuma sudah beku dan sudah dibumbui mbak, Wis gak popo Is, yang penting daun singkong... Isti kasih tau, kalau stok lagi kosong, mungkin bulan depan baru ada. Yo wis, sabar disik... ditawari ibu mau dikirim saja atau gimana ? aku jawab gak perlu buk, takut nanti malah dikira daun ganja..malah dadi masalah nanti di bea cukai...
Prittt.... sebulan lebih kemudian Isti kasih tau kalau stok daun
Untuk saat ini masih belum perlu mas, pikirku.... habis harganya juga selangit... lebih mahal dari harga 1 kg daging sapi di Jepang... hahahahaaa....kebayang kan betapa mahalnya daun singkong di rantau....
Alkhamdulillah senneg banget...rasanya juga enak, gak perlu repot2 lagi ke dapur (dasar lagi trauma masuk dapur...jadi bawaannya enak juga...). Dari indera perasa, sepertinya dalam daun singkong itu ada dibumbui ikan teri kecil-kecil yang segar/ mungkin ikan teri medan yang bersih, tapi sedikit besar, ada rasa terasinya, ada rasa tempe busuknya, ada cabe, bawang putih dan bawang merah dan garam. Rasanya ehmmmm....bener2 rasa nambah
Mudah2an gak ngidam lagi ya.... atau ada yang berminat ngirim daun singkong ? hahahaaa...
Masih seputar Bento- bento SAfa nechan
Kamis, Juni 09, 2011
Lentho ala dapur safa
Sedangkan di Jepang sendiri Ketela pohon tidak dijumpai, atau mungkin tidak ada ya...karena selama hampir 6 tahun disini belum pernah sekalipun menjumpai yang namanya ketela pohon.
Kebetulan ada teman yang pulang dan menawarkan mau nitip apa, senangnya.... Dengan sedikit malu tapi ngeces, saya bilang nitip ketela pohon alias telo kaspe, satu biji saja. cukup. Eh dibawain 2 potong, alkhamdulillah terima kasih te Ima.
Ketela (diparut sawut/memanjang)
Laos muda (diparut sawut juga)
Tempe yang sedikit dibusukkan, ulek sedikit kasar
Cabe merah, haluskan
Bawang putih, haluskan
Bawang merah, haluskan
Garam secukupnya
Semua bahan dicampur, kepal-kepal, rasakan, goreng dan segera sajikan disaat masih hangat.
Safa nechan baru pertama kali makan dan ketagihan, walaupun pedas dia mau, suami dan aku langsung lega... enak lumayan kok, cuma rasa tempe busuknya kurang nendang, stok tempe pas kosong juga...(kenapa gak kepikiran diganti sama nato...?).
Well, setidaknya ngidamnya dah tercapai.
Bento - bento Safa
Buah dan susu setiap hari dapat dari sekolahnya.
Semua bento dibwah ini mengikuti menu yang disediakan di sekolah
Semua bento-bento ini hanya sebagai koleksi pribadi, biar suatu saat Safa ingat masa-masa sekolahnya dulu.
tetep semangat ngebento ya ma.... jangan malas ... gambarou
Kamis, Mei 05, 2011
Takenoko gohan, Wakame misosiru, chikin karage (Nasi rebung, sup rumput laut, ayam goreng tepung).
Wakame misosiru :
Chikin Karage (ayam goreng tepung)
Kalau yang ini gampang bikinnya, bahan yang diperlukan ayam halah tentunya, potong sesuai selera, lumuri dengan garam, bawang putih dan merica saja (sesuai petunjuk menu sekolahnya). Diamkan beberapa saat...(kalau aku biasanya sudah kurendam dari semalam, lalu kumasukkan dalam kulkas), gulingkan dalam tepung terigu yang sudah ditaburi sedikit merica dan garam. Goreng...jadi deh...
Bento2 Sederhananya Safa OnechanOnigiri, dan berbagai macam rebusan telur, asparagus, wortel, sosis dan brokoli), mini tomato
Alhamdulillah, dah sedikit normal setelah sibuk berbenah dari pindahan rumah... byuh ternyata lumayan menguras tenaga. Alhamdulillah juga atas kesempatan yang telah diberikanNya. Sekarang, tepatnya per tanggal 8 April 2011 Safa onechan sudah masuk di Shogakko (alias Sekolah Dasar). Tahun ajaran baru dimulai di awal April. Tidak seperti di hoikuen dulu, pihak sekolah mau menyediakan makanan anak2 sesuai dengan permintaan kita (non butaniku - daging babi, non chikin -ayam, non niku-daging sapi, non mirin, non sake, non alkohol, non shortening, non wine).... alias makan sayur tanpa bumbu2 terlarang diatas, dan lauknya setiap hari kisaran ikan dan keju.... Hontouni arigatou hoikuen no kyusoku no sensei, yasasi naaa.... jumbi ga ishokenme gambatta nee...~^_^
Nah beda dengan di Shogakko, dengan sangat berat kyusoku no sensei (sensei yang masak/koki) minta maaf tidak bisa menyediakan makan siang anak2, karena keterbatasan semuanya. Dari kurang lebih 700 siswa SD, hanya 4 anak yang muslim....jadi yaaa hontouni sensei tachi wa gomen nasai aka minta maaf dengan sampe membungkukkan badan sambil merasa bersalah begitu.
Tapi kami tidak apa2, malah serasa lebih anzin/aman... kalau anak2 bawa bento sendiri, dari pada malah kepikiran tentang apa2 yang dimakan anak di sekolah (terutama bumbu2nya...kalau sayurnya mah kebanyakan sama...).
Pihak sekolah "hanya" memberi secangkir susu dan buah2 an saja.
DAn alhamdulillah anakku Safa sudah mengerti, dan mau bawa bento setiap hari. Karena sejak kecil sudah kami ajarkan tentang makanan halal dan haram alias mana -mana makanan yang boleh dimakan dan mana makanan yang tidak boleh dimakan, beserta alasannya. Well, so far so good, she is verry pretty girl...walah...opo hubungane...
Namun semua bento2 yang kami bawakan ke sekolah setidaknya mirip dengan makanan yang disediakan di sekolahnya. Maka dari itu kami diberi menu yang setiap hari harus dibuat, lengkap dengan zairiyo (bumbunya)... lumayan lah buat bikin emaknya harus rajin2 bangun pagi.
Fotoi diatas bento pertama tanpa menu yang dibuat untuk enshoku (piknik aka jalan-jalan) ke SHinrin koen... jalan kaki kurang lebih 3 km dari sekolahnya... semua siswa diwajibkan bawa bento dan air minum...aka ocha/teh ijo. Lumayanlah semua bento yang kubawakan selalu habis dan ini sebagian foto bento yang sempat kufoto...hihihihii...habis kalau pagi suka ribet...banyak bareng bawaannya (padahal kalau bawaan ke sekolah udah disiapkan sejak sore)...bangunin anan juga lumayan ....yah biasanya kalau di hoikuen masuknya jam 1/2 10...harus masuk pagi jam 1/2 8 jadi ya ...harus berjuang ...
Semangat yuk Safa onechan...semangat yuk semuanya.... mudah2an mama gak males2 bikin bentomu sesuai dengan menu sekolahmu...
Selasa, Maret 29, 2011
Jumat, Februari 25, 2011
Maccyan
With mama, my little family, tante Marita's family and mbak Rani
Tofuage (Tahu goreng Maccyan, Machan nama tempat di sebuah pegunungan antara Saga-Fukuoka)
Bila pingin refresing dengan udara yang super duper sejuk, pergilah ke Machan. Sepanjang perjalanan keluar dari Yamato kita akan lalui jalanan yang menanjak dan berbukit, sawah berbentuk terasiring dengan tumbuhan padi dan sayuran yang segar, pepohonan yang rimbun...hemmmm serasa kembali ke kampung halaman. Suamiku suka sekali pergi ke Machan, semacam pasar tradisional yang menjual hasil bumi, beras, buah dan sayuran segar, murah dan membawa kita ke beberapa tahun silam kebelakang. Persis seperti suasana di film little missi atau pasar tradisional kampungku.
Ada beberapa menu yang ditawarkan disana selain daripada hasil bumi, sekarang ada paket baikin, makan ambil sendiri, ditimbang, baru dibayar di depan kasir. Ada oden (kalau ini kami tidak suka beli, karena lihat saja sudah kenyang, karena tempatnya juga gedheeeee... gak rekomended deh).... ada Udon yang lumayan dan mempunyai rasa yang khas dibandingkan dnegan udon2 di tempat lain, ada berbagai macam sukemono aka acar (daikon/lobak, wortel,sawi putih, bawang putih, dll), tofuage, kinakopan, nugget tofu, tofupan, soft cream berbagai rasa, ada rasa wijen hitam, rasa ubi, rasa strawberry segar, rasa blueberry, rasa kedelai, rasa melon....ehmmm...hanya ada disini, ditempat ini...
Tofuage, aka tahu goreng ditaburi katsuobushi (irisan ikan tongkol asap), diberi irisan daun bawang, pake soyu (kami tidak pernah pake soyu, karena ingredientnya gak jelas), sambel jeruk. Dimakan saat masih anget, ehmmm tahunya yang empuk menul menul, bedaaa banget dengan tofu yang dijual di supermarket2 di Saga...bener2 fresh... dengan aroma kedelai segar menambah mantab rasanya dan selera makan jadi ehmmmm.... pingin nambah lagi.